13 Tahun Mengabdi, CEO Microsoft Umumkan Pensiun
Sebuah kabar mengejutkan datang dari
raksasa teknologi Microsoft yang kabarnya ditinggal oleh CEO nya yaitu
Steve Ballmer yang telah mengumumkan rencana pensiunnya.
Setelah
memimpin Microsoft selama lebih dari 13 tahun sebagai CEO Microsoft,
Steve Ballmer akhirnya mengumumkan rencana pensiun. Steve Ballmer
mengumumkan akan segera mundur dari jabatannya dalam waktu 12 bulan ke
depan, hingga Microsoft mendapatkan penggantinya.
Sebagai
orang kepercayaan dari pendiri Microsoft yaitu Bill Gates, Steve
Ballmer menduduki jabatan CEO yang menggantikan Bill Gates pada Januari
tahun 2000. Di masa kepemimpinannya, Ballmer memang bisa meningkatkan
pendapatan dan keuntungan Microsoft. Namun demikian Steve Ballmer masih
dianggap gagal dalam transformasi perusahaan dari produsen software ke
produsen hardware atau perangkat.
Steve
Ballmer sendiri telah mengungkapkan bahwa bukan kegagalan transformasi
perusahaan sebagai penyesalan terbesarnya. Steve Ballmer mengatakan
bahwa penyeselan terbesarnya adalah mengenai apa yang kami lakukan dari
Longhorn ke Vista.
Windows Vista
merupakan sistem operasi yang disiapkan untuk menjadi pengganti Windows
XP. Microsoft membutuhkan waktu bertahun-tahun dalam mempersiapkan
Vista, dan dalam proses pengembangan itu Vista memiliki kode nama
Longhorn.
Tapi nyatanya Vista tidak
laku di pasaran, pengguna PC bahkan lebih suka menggunakan Windows XP
yang dirilis pada 2007. Salah satu penyebab kegagalan Vista adalah
membutuhkan spesifikasi tinggi agar bisa menggunakan sistem operasi itu
secara optimal. Tak heran jika Vista disebut sebagai salah satu produk
gagal Microsoft.
Meski punya
penyesalan, Ballmer mengaku bangga menjadi bagian dari Microsoft.
Apalagi Microsoft dianggap Ballmer sebagai pelopor kehadiran komputasi
personal yang cerdas dan canggih.
Steve
Ballmer mengaku belum tahu apa yang akan dilakukannya setelah tidak
lagi menjadi CEO Microsoft. Saat pengumuman itu resmi dikabarkan, banyak
yang memberinya ucapan selamat. Meski Ballmer memahami kalau ini
merupakan hal yang harus dirayakan sebagai kabar baik, tapi tentu saja
ada kesedihan yang muncul.
"Mungkin
ini memang harus dirayakan. Tapi di satu sisi, ini merupakan hidup saya.
Saya cinta Microsoft. saya cinta segala hal tentang Microsoft. Saya
punya banyak saham Microsoft. Saya akan terus melanjutkan untuk memiliki
saham Microsoft," ucapnya.
"Tapi
rencana personal tentu saja saya tidak bisa selamanya di sini. Mungkin
ini saat yang tepat bagi saya untuk melangkah dengan pensiun,"
ungkapnya.
Meskipun dianggap gagal,
namun jasa dari Steve Ballmer sendiri terhadap kemajuan Microsoft hingga
saat ini tidak bisa dibilang gagal. Tapi mungkin inilah jalan terbaik
bagi Steve Ballmer berpisah dengan Microsoft. Terima kasih Steve
Ballmer.